Pertimbangan ! Jika Prabowo Salah Pilih Cawapres, Soliditas Akar Rumput Lemah….?

JurnalPatroliNews – Jakarta – Pembahasan kandidat calon wakil presiden pendamping Prabowo Subianto bakal rumit. Sebab setiap partai politik pendukung Prabowo diyakini akan mengajukan nama bakal cawapres.

Demikian disampaikan pakar politik Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Fahrul Muzaqqi melihat komposisi partai politik pendukung Prabowo, yakni Gerindra, Golkar, PAN, dan PKB.

Fahrul mengatakan, ada beberapa hal yang bisa dipertimbangkan Gerindra dan Prabowo untuk memilih bakal cawapres. Pertama, bakal cawapres harus sudah teruji dan berpengalaman di pemerintahan dalam membuat kebijakan.

Kedua, sosok cawapres Prabowo juga harus bisa memberi daya dongkrak untuk memenangkan Pilpres 2024. Ketiga, bakal cawapres bisa diambil dari parpol pengusung dengan basis massa yang solid.

Dari tiga kriteria itu, Fahrul menilai Prabowo akan lebih tepat menggandeng cawapres dari Partai Golkar untuk memperkuat kans kemenangan.

“Golkar jadi partai dengan jumlah kursi terbanyak dan memiliki mesin yang sudah teruji menghadapi setiap pemilu di Indonesia. Peluang untuk menang bagi Prabowo terbuka lebar,” tutur Fahrul Muzaqqi dalam keterangan tertulisnya, Kamis (17/8).

Bakal cawapres dari Golkar juga lebih bisa diterima seluruh parpol pengusung karena jadi satu-satunya partai yang sudah kenyang dalam bertarung di pemilu. Bahkan, Prabowo Subianto juga lahir dari partai berlambang pohon beringin.

Di sisi lain, jika Prabowo nekat mengambil cawapres dari selain Golkar, akar rumput akan setengah hati memenangkan pasangan calon yang diusungnya.

“Akar rumputnya, pengurus daerah, berpotensi tak kompak dalam memberikan dukungan kepada Prabowo. Beban psikologis kader akan lemah dalam memberikan dukungan jika bukan dari unsur Golkar,” tandas Fahrul.

Komentar