Preman OPM Intimidasi Pekerja Minta Jatah Uang Keamanan

JurnalPatroliNews – Kabupaten Puncak,- OPM (Organisasi Papua Merdeka) kembali menunjukkan aksi teror mereka dengan mengintimidasi pekerja pembangunan Puskesmas Sinak Barat, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah, pada 30 November 2024. Gerombolan yang dikenal sebagai penjahat kemanusiaan ini, selain sering merampas hasil bumi, juga memeras masyarakat dengan meminta sejumlah uang.

Dalam sebuah video yang beredar, terlihat 14 pekerja bangunan Puskesmas diancam oleh anggota OPM bersenjata. Kelompok tersebut kemudian mengeluarkan pernyataan sikap dan menuntut sejumlah dana yang harus diberikan kepada mereka. Aksi pemerasan ini menunjukkan bahwa OPM tidak hanya merampas hasil bumi, tetapi juga mengintimidasi masyarakat di setiap proyek pembangunan di Papua.

Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Inf Candra Kurniawan, S.E., M.M., mengecam tindakan ini dengan menegaskan, “Kelakuan OPM sudah nyata sebagai preman yang selalu memeras masyarakat.” Ia juga menyampaikan bahwa meskipun situasi ini tengah diselidiki, menurut informasi yang diterima, OPM akhirnya melepaskan para pekerja setelah membuat video ancaman tersebut.

Tindak kekerasan dan pemerasan yang dilakukan oleh OPM ini semakin menambah daftar panjang aksi premanisme yang mengganggu keamanan dan pembangunan di Papua. Kejadian ini juga mengingatkan pentingnya penanganan serius terhadap kelompok yang terus meresahkan masyarakat. (**)

Komentar