Resmi Dibatalkan FIFA, Dino: Penolakan Timnas Israel Terlalu Dipolitisasi!

JurnalPatroliNews – Jakarta, – Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA), resmi membatalkan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Kabar tersebut, diungkapkan FIFA, melalui laman resminya, Rabu (29/3/23) malam lalu.

Salah satu penyebabnya, muncul gelombang besar penolakan terhadap kehadiran Timnas Israel di ajang ini. Sebelum resmi dicopot FIFA, sempat muncul sejumlah permintaan untuk memboikot Timnas Israel.

Dino Patti Djalal, mantan wakil Menteri Luar Negeri Indonesia, ikut mengomentari Polemik dibatalkannya Indonesia, sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Dino mengaku sangat menyayangkan hal tersebut.

Dino menilai, Israel banyak ikut serta dalam kegiatan olahraga dan pertemuan Politik di Indonesia, namun tidak ada reaksi penolakan apa pun dari masyarakat atau pihak lain.

“Tahukah Anda, sebelumnya, 4 atlet Israel ikut serta dalam Kejuaraan Dunia Balap Sepeda 2023 bertajuk UCI Track Nations Cup 2023 di Jakarta International Velodrome bulan Februari lalu. Namun, tidak ada reaksi apa-apa dari masyarakat,” cuitnya, dikutip Minggu (2/4/23).

Selanjutnya, ia juga menyampaikan, bahwa pada tahun 2022, sejumlah anggota Parlemen Israel, juga menghadiri Kongres Inter-Parliamentary Union (IPU) di Bali.

Dino menyebut, kehadiran Timnas Israel tidak merubah posisi tegas Indonesia atas kemerdekaan Palestina. Penolakan tersebut, terlalu dipolitisir.

“Semuanya terjadi tanpa sedikit pun mengubah posisi tegas & teguh Indonesia dukung perjuangan kemerdekaan Palestina. Sikap kita ke U-20 terlalu jauh dipolitisir, padahal Pemerintah Palestina sendiri tidak menentang kehadiran Israel di U-20 di Indonesia. Apakah kita lebih Palestina dari Palestina?” tandasnya.

Komentar