“Menjadi Pemimpin itu sulit, ukuran terendahnya sama seperti mendidik anak. Watak berbeda-beda, disitulah kita harus saling memahami, dan berkomuniasi satu sama lain, dalam konteks melaksanakan tugas, mengayomi, membina, dan memberikan perlindungan, agar tercipta kondusivitas kenyamanan dalam bekerja,” jelas IGNAY.
Diketahui, atas gagasan dan kepiawaian IGNAY Endrawan, mengelola dan menyelesaikan masalah, akhirnya, sengketa antara pelapor dan terlapor berakhir dengan damai.
Perdamaian keduanya dibuktikan dengan dibuatnya surat kesepakatan, dan Berita Acara Mediasi pun ditandatangani oleh para Pihak, dengan disaksikan pihak KASN dan Universitas.
Dalam Berita Acara Mediasi tersebut, keduanya sepakat untuk memperbaiki komunikasi dan team work, juga akan berkomitmen untuk bekerja secara Profesional dan Kondusif.
Komentar