Soal Bentrok di Rempang, Menteri Bahlil Klaim Ada Campur Tangan Asing

JurnalPatroliNews – Jakarta, – Menteri Investasi atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengklaim memiliki informasi terlibatnya pihak-pihak asing dari negara lain yang membuat pengembangan Rempang Eco City tak berjalan mulus.

Bentrokan yang terjadi di Rempang karena adanya upaya relokasi masyarakat menurutnya bukan hanya disebabkan persoalan domestik, melainkan juga karena adanya pihak-pihak asing yang tak mau melihat Indonesia maju dari sisi perolehan investasi.

“Apalagi ditarik ke persoalan-persoalan yang mohon maaf, karena ini tahun politik jadi mau dibawa-bawa ke sana, jangan lah. Temuan saya sebagai tim saya tahu siapa barang ini yang ikut main. Tapi yakinlah teman-teman, bahwa tidak hanya dalam negeri. Saya tahu kok siapa yang di luar negeri,” kata Bahlil saat konferensi pers di kantornya, Jakarta, Senin (25/9/2023).

Namun, ketika ditanya lebih lanjut pihak asing mana yang terlibat, Bahlil enggan menyebutkan negara-negara mana saja. Dia mengklaim, masyarakat sebenarnya sudah tahu negara mana yang terlibat membuat gaduh sejak pengembangan Batam dicanangkan pada 2004.

“Mari kita tersadar kolektif. Setiap Kepri (Kepulauan Riau) itu mau maju, setiap ada investasi besar, selalu saja ada yang menghalangi. Ada apa dibalik ini semua? Jangan yang kita pertentangkan terus yang kemarin terjadi, tapi mari kita lihat bangsa secara baik,” tutur Bahlil.

Bahlil enggan menyebutkan nama negara mana saja yang terlibat dalam kasus Rempang karena terkait dengan etika hubungan luar negeri. Namun, dia menekankan, banyak negara tetangga yang juga takut bersaing dengan Indonesia dalam pengembangan bisnis atau hilirisasi pasir kuarsa oleh investor luar negeri.

“Saya enggak boleh menyampaikan negara mana, tetapi saya yakin wartawan punya intuisi lebih rajam daripada saya, terjemahkan apa yang saya sampaikan ini,” tegas Bahlil.

“Saya tidak mau sebut nama negara mana, tapi biasanya tetangga itu kan, kalau kita bersaing sama teman-teman sendiri kan, ya gitu deh,” ucap Bahlil.

Komentar