Terkait Pembangunan IKN, Gubernur Kaltim Doakan Rakyat Yang Tolak IKN Cepat Meninggal

JurnalPatroliNews – Kaltim,- Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor mendoakan warga yang menolak pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kaltim pendek umur alias cepat meninggal dunia.

Doa yang disampaikan pada acara Puncak Peringatan Hari Sumpah Pemuda yang disiarkan kanal YouTube Kemenpora, Jumat (28/10), lantaran dia mengaku kesal atas komentar miring sejumlah pihak terkait pembangunan IKN.

“Saya sampaikan ini kepada seluruh pihak karena masih ada orang yang tak setuju, masih ada yang komentarnya miring-miring bahwa IKN belum saatnya pindah. Banyak. Di sini enggak ada, di sana. Hati-hati Anda, bisa pendek umurnya,” ujar Isran.

Menurut dia, berbagai alasan penolakan pembangunan IKN tak tepat. Isran Noor meminta maaf jika ada yang tersinggung,

Salah satunya, IKN ditolak karena alasan ekonomi negara tidak kuat. Isran menjelaskan, hanya Rp100 triliun dari sekitar Rp500 triliun dana pembangunan IKN yang berasal dari APBN.

Jumlah itu, sebutnya, tak seberapa jika dibandingkan dengan jumlah uang yang pernah dikeluarkan pemerintah untuk penanganan COVID-19. Dia mengatakan uang Rp 1.000 triliun dikeluarkan pemerintah untuk COVID-19 tetapi tidak terasa.

 “Negara habiskan uang negara Rp1.000 triliun hanya urusi covid sontoloyo itu saja. Ini urusan bangsa. Kesal juga saya sebenarnya. Jadi hati-hati yang enggak setuju,” ucapnya. (askara)

Komentar