Viral..! Bentrok Antar Warga Di Manado, Libatkan Anggota TNI-AD. Begini Penjelasan Kapendam!

JurnalPatroliNews – Manado, – Kota Manado memanas, akibat bentrokan antara pengantar Jenazah di pal dua dengan warga, hingga libatkan Anggota TNI-AD.

Peristiwa itu, terjadi tepat di depan markas Komando Daerah Militer (Kodam) XIII Merdeka Teling Atas, Kecamatan Wanea, Kota Manado.

Berdasarkan informasi yang beredar di Sosial Media, seperti dalam laman group Facebook SULUT VIRAL, warga merasa resah terhadap para pengantar jenazah.

Pasalnya, iring-iringan jenazah menggunakan kenalpot bising dan tidak terkontrol, serta berteriak dengan keras.

Diduga, konflik berawal karna adanya gesekan antarwarga. Dalam vidio yang beredar, pemukulan bukan hanya dari pihak Militer, namun masyarakat juga ikut terlibat.

Dilansir dari media TribunManado.co.id, Kolonel Mujahidin, Kepala Penerangan Kodam (Kependam) XIII/Merdeka , saat dikonfirmasi, menyebut, dari informasi yang masuk kejadian bermula antar warga.

“Kalau saya monitor itu kejadiannya antar warga. Jadi ada warga yang merasa terganggu kemudian bereaksi,” ucap Mujahidin.

“Jadi iringan jenazah ini sempat berhenti dan warga tidak bisa lewat dan diprotes,” lanjutnya.

Terkait dengan pemukulan yang dilakukan oknum berseragam TNI, Mujahidin menjelaskan, bahwa hal tersebut terjadi setelah bentrok antarwarga. Ditambah, saat ditegur dan dilerai oleh anggota TNI, para pengendara motor dengan kenalpot bising, malah menantang anggota TNI.

Komentar