Wacana Reshuffle Kabinet, Pengamat Nilai: Pertaruhan Besar Bagi Pemerintahan Jokowi-Maruf

JurnalPatroliNews-Jakarta,– Reshuffle kabinet yang diwacanakan Presiden Joko Widodo akan menjadi pertaruhan besar bagi reputasi dan legitimasi pemerintahan sendiri. Demikian disampaikan pengamat politik dari Universitas Paramadina, Ahmad Khoirul Umam saat dihubungi rekan media, Senin (6/7).

Khoirul Umam mengatakan demikian mengingat pada tahun pertama periode kedua ini, pemerintahan Jokowi-Maruf dihadapkan pada situasi extraordinary akibat pandemik Covid-19 yang terbukti membuat kinerja pemerintahan tidak efektif.

“Akibatnya, pertumbuhan ekonomi nasional terjun bebas, dimana proyeksi terburuk BPS diperkirakan bisa menyentuh -3,8 hingga -7 persen,” sebutnya.

Implikasi tersebut dibuktikan dengan meningkatnya gelombang pengangguran dan angka kemiskinan yang turut melambung signifikan.

Oleh karenanya, menurut Khoirul Umam, di tengah krisis pandemik Covid-19, reshuffle memang harus berorientasi pada profesionalisme dan kualitas kerja calon menteri.

“Tetapi, politik akomodasi harus tetap dipertimbangkan mengingat tren dukungan dan legitimasi pemerintahan saat ini cenderung menurun,” pungkasnya. (lk/*)

Komentar