JurnalPatroliNews – Manado,- Publik di Kota Manado dihebohkan dengan beredarnya foto-foto seorang korban penganiayaan sadis yang dalam postingan dituliskan bahwa kejadian tersebut terjadi di Desa Kalasey Minahasa.
Dalam postingan yang beredar pada tanggal 19 Januari 2023 tersebut disebutkan korban tewas akibat ricuh antara Desa Kalasey Satu dan Kalasey Dua.
Kapolresta Manado Kombes Pol Julianto Sirait melalui Kasat Reskrim Kompol Sugeng WS, ketika dikonfirmasi mengenai postingan viral tersebut membantah jika informasi dari postingan tersebut terjadi di wilayah hukum Polresta Manado.
“Foto-foto dan postingan tersebut tidak benar alias Hoax,” jelas Kompol Sugeng kepada Awak Media ini, Jumat (20/1/2023).
Kompol Sugeng menyebutkan foto-foto tersebut adalah gambar lama dan disinyalir terjadi di luar wilayah Sulawesi Utara yakni di antara Toroilu & Topoyo, Mamuju Sulawesi Barat.
Namun mantan Kasat Narkoba Polresta Manado tersebut tak menampik bahwa memang benar ada kejadian penganiayaan dengan senjata tajam yang terjadi di Desa Kalasey pada hari Kamis (19/1/2023).
“Memang benar ada kejadian penganiayaan di Desa Kalasey, namun kejadiannya pada malam hari, sedangkan di postingan hoax tersebut tampak kejadiannya di siang hari,” jelas Kompol Sugeng.
Dia juga menyebutkan bahwa perihal di Desa Kalasey adalah perkelahian dua orang dengan senjata tajam.
“Keduanya kini dirawat di RS Awaloei dan RS Prof Kandou akibat luka dengan senjata tajam,” tandas Kompol Sugeng WS.
Komentar