11 Orang Tewas Dalam Ledakan bom Mobil di Provinsi Aleppo, Suriah

Jurnalpatrolinews – Aleppo : Setidaknya sebelas orang tewas ketika dua ledakan mobil terpisah mengguncang provinsi Aleppo utara Suriah, sebuah laporan kelompok pemantau yang berbasis di London.

Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan serangan pertama, yang dilakukan di dekat pusat budaya di kota Azaz, menewaskan enam warga sipil, termasuk seorang gadis muda.

Insiden kedua melibatkan bom mobil lain yang menargetkan pos pemeriksaan militan Tentara Pembebasan Suriah (FSA) pro-Turki di dekat kota al-Bab, menewaskan enam militan dan melukai empat lainnya, kata sumber FSA.

Turki telah terlibat secara militer dalam konflik di Suriah sejak awal 2011. Turki telah memberikan bantuan militer kepada FSA selama konflik.

Pada 2018 dan 2019, Turki melancarkan operasi militer lintas batas di Suriah utara dengan tujuan yang dinyatakan untuk menghilangkan militan Kurdi Suriah dari Unit Perlindungan Rakyat (YPG), yang dianggap Ankara sebagai organisasi teroris yang terkait dengan Partai Pekerja Kurdistan (PKK). 

Suriah Utara telah dilanda serangan bom sporadis, yang biasanya disalahkan oleh Turki pada “teroris” yang terkait dengan PKK.

Pada hari Sabtu, delapan warga sipil, termasuk empat anak, kehilangan nyawa dalam ledakan bom mobil lain di kota Afrin, yang ditangkap pasukan Turki dan proksi mereka dalam operasi pada Januari 2018.

Menurut laporan, pemboman lingkungan Sinaa di kota Afrin pada hari Sabtu sangat besar sehingga menimbulkan kerusakan besar pada bangunan di dekatnya.

Damaskus telah berulang kali mengatakan Amerika Serikat, Israel dan sekutunya telah membantu kelompok teroris Takfiri di seluruh negeri untuk menghambat upaya pemerintah untuk memulihkan perdamaian dan ketertiban.

 

Komentar