Jurnalpatrolinews – Mogadishu : Kelompok militan al-Shabaab pada Sabtu mengaku bertanggung jawab atas pemboman bunuh diri tadi malam di ibukota Somalia, Mogadishu.
Sedikitnya delapan orang tewas dalam ledakan Jumat malam di toko es krim populer yang sering dikunjungi orang asing dan pejabat pemerintah.
Kelompok itu, melalui stasiun media propaganda sekutunya di Somalia, mengklaim serangan itu “berhasil dan dilaksanakan dengan baik,” dengan mengatakan bahwa mereka mengetahui bahwa Menteri Pertahanan AS Christopher Miller berada di kota itu untuk bertemu dengan pejabat militer.
Ada ledakan lain di Mogadishu pada Sabtu pagi, menurut laporan media lokal.
Serangan itu menargetkan Ahmed Washington, manajer umum pelabuhan ibu kota, yang selamat.
Dua pembantunya tewas dalam ledakan itu dan sejumlah orang yang belum dikonfirmasi terluka, media lokal melaporkan.
Menghadapi operasi oleh pasukan Uni Somalia dan Afrika, militan al-Shabaab telah meningkatkan serangan terhadap personel keamanan dan warga sipil selama beberapa pekan terakhir.
Kelompok itu telah berjanji untuk meningkatkan serangan saat negara Tanduk Afrika itu bersiap untuk pemilihan tahun depan.
Komentar