Jurnalpatrolinews – Tel Aviv : Angkatan Udara bersiaga sangat tinggi di seluruh Israel jika terjadi serangan signifikan oleh poros Iran. Kehadiran jet tempur yang tidak biasa telah dilaporkan secara nasional hampir sepanjang waktu, siang dan malam, kata harian Haaretz .
IDF tampaknya bersiap untuk melawan kemungkinan serangan rudal, roket atau pesawat tak berawak di Israel oleh proksi Teheran, kata laporan itu.
Sebagian besar upaya pertahanan difokuskan di Israel selatan, di mana IDF mengerahkan baterai anti-rudal dan pertahanan lainnya jika terjadi serangan dari Yaman , harian Maariv melaporkan sebelumnya. Namun, kesiapan yang meningkat meluas ke beberapa wilayah, termasuk Suriah dan Lebanon, kata Haaretz .
Peningkatan Dalam Serangan Di Suriah
Khususnya, Angkatan Udara meningkatkan operasinya di front Suriah dalam beberapa pekan terakhir. IDF diduga melakukan tiga serangan udara di Suriah dalam 10 hari terakhir untuk menggagalkan transfer senjata ke sekutu regional Iran.
IDF kemungkinan akan meluncurkan lebih banyak serangan dalam beberapa hari mendatang karena mengeksploitasi pengekangan Teheran saat ini dan kondisi cuaca yang menguntungkan, kata Maariv . Serangan yang sedang berlangsung meningkatkan risiko tanggapan Iran yang pada akhirnya dapat memicu bentrokan militer.
Sementara itu, jet dan drone Israel sedang mengintensifkan penerbangan mereka di atas Beirut dan wilayah lain di Lebanon. Aktivitas udara ini meningkatkan ketakutan Hizbullah akan serangan yang akan segera terjadi terhadap pabrik misilnya atau aset utama lainnya.
Sumber keamanan mengatakan kepada Haaretz bahwa AS dan Israel tidak memiliki rencana untuk memulai serangan luas terhadap Iran saat ini. Namun, pejabat pertahanan masih khawatir bahwa kesalahan perhitungan bersama dapat menyebabkan gejolak AS-Iran yang juga akan memengaruhi Israel, kata laporan itu.
Pada bulan Desember, panglima militer AS mengunjungi Israel untuk pertemuan dengan pejabat pertahanan atas untuk mengoordinasikan langkah selanjutnya melawan Iran.
Komentar