Jurnalpatrolinews – Yerevan : Seperti diberitakan kemarin, militer Armenia menundukkan kota Ganja di Azerbaijan, yang terletak di bagian barat laut negara itu dan merupakan kota terbesar kedua di Azerbaijan setelah Baku, dalam sebuah serangan proyek, kata media Bulgaria MIlitary.com.
Menurut berbagai sumber, orang-orang Armenia menyerang pangkalan udara pasukan Azerbaijan di kota itu, tetapi dari banyak rekaman video lain yang tersebar di Internet, terlihat bahwa serangan roket juga terjadi di kota itu, dengan warga sipil terluka.
Pakar militer membantah tuduhan awal bahwa Ganja diserang dengan sistem multi-rudal karena cakupan sistem itu sendiri dan karena wilayah pegunungan tempat mereka diyakini telah ditembakkan, yaitu wilayah Nagorno-Karabakh. Menurut kantor berita Rusia, orang Armenia menggunakan rudal balistik Iskander Rusia, yang mampu menimbulkan kerusakan seperti itu dan akan dengan mudah mengatasi jarak dan pengaruh dari daerah pegunungan tinggi Karabakh.
Pakar lain tidak melewatkan kesempatan dan menyarankan bahwa selain Iskander, Armenia telah menggunakan sistem Rusia lainnya yaitu Point-U, namun hanya jika sistem yang dimaksud berada di wilayah Republik Armenia dan bukan di Nagorno-Karabakh, karena jangkauan mereka tidak akan cukup untuk menyerang.
Bandara militer terbesar di negara itu terletak di pangkalan udara Azerbaijan di Ganja, dan sejauh ini tidak ada informasi tentang kerusakan, serta volumenya.
Situasi di Nagorno-Karabakh meningkat pada 27 September, bentrokan aktif sedang berlangsung di wilayah sengketa. Darurat militer diberlakukan di Azerbaijan dan Armenia, dan mobilisasi diumumkan.
Kedua belah pihak dilaporkan tewas dan terluka, termasuk warga sipil. Di Baku, mereka mengumumkan penguasaan beberapa desa Karabakh dan ketinggian strategis.
Komentar