Jurnalpatrolinews – Yerevan : Peserta dalam prosesi obor di Yerevan yang didedikasikan untuk Hari Peringatan Genosida Armenia di Kekaisaran Ottoman membakar bendera Turki dan Azerbaijan, lapor RIA Novosti.
Rapat umum tersebut diadakan oleh partai oposisi “Dashnaktsutyun”. Para peserta berencana untuk menginap di api abadi tugu peringatan Tsitsernakaberd sepanjang malam.
Sebelumnya dilaporkan bahwa Presiden AS Joe Biden siap untuk secara resmi mengakui genosida rakyat Armenia oleh Kekaisaran Ottoman pada awal abad ke-20 dan mungkin akan melakukannya dalam waktu dekat.
Turki mengakhiri hubungan diplomatik dengan Armenia pada 1993. Alasannya adalah permintaan Yerevan untuk mengakui genosida Armenia di Kekaisaran Ottoman. (***/. dd – jpgzt)
Komentar