Jurnalpatrolinews – Wina : Austria akan mulai mewajibkan tes COVID negatif tidak lebih dari 72 jam dari orang yang datang dari Republik Ceko mulai Sabtu, dengan beberapa pengecualian, Menteri Luar Negeri Ceko Tomas Petricek tweet pada hari Jumat.
Berita itu muncul di tengah meningkatnya jumlah kasus COVID-19 harian baru di Republik Ceko. Negara tersebut telah melaporkan lebih dari 70.000 kasus baru dalam tujuh hari terakhir.
Austria juga memiliki jumlah kasus baru yang terus meningkat: negara tersebut melaporkan 4.453 kasus baru dalam satu hari terakhir, pertama kali jumlahnya melebihi 4.000.
Pada hari Sabtu, pemerintah Austria akan mengumumkan pengetatan langkah-langkah anti-epidemi, kata Kanselir Sebastian Kurz.
Dari 4.453 kasus baru yang dilaporkan oleh kementerian kesehatan dan dalam negeri Austria, jumlah tertinggi, 1.074, berada di Austria Bawah, dan 796 di Austria Hulu, yang merupakan dua negara bagian Austria yang berbatasan dengan Republik Ceko.
Namun demikian, kantor pers Austria APA menunjukkan bahwa sehari sebelumnya, hanya 103 kasus baru yang dilaporkan di Austria Bawah dan Atas secara bersamaan, dan oleh karena itu banyak dari kasus terbaru mungkin terdaftar sebagai tambahan.
Tetangga Republik Ceko lainnya, Jerman dan Slovakia , menganggap Republik Ceko sebagai negara berisiko juga.
Jerman mewajibkan karantina selama dua minggu dari mereka yang masuk dari Ceko , dengan sebagian besar negara bagian Jerman mengecualikan mereka yang tes virus korona negatif. Sachsen telah mengaktifkan entri dari Republik Ceko selama 24 jam.
Slovakia mewajibkan tes virus korona tidak lebih dari 72 jam dari mereka yang datang dari Ceko , dengan beberapa pengecualian, jika tidak mereka harus mengkarantina diri dan menjalani set tes.
Komentar