Batu Akik Kecubung Berusia 2.000 Tahun Ditemukan Dengan Ukiran Tanaman dan Merpati ‘yang Gambarkan Kehidupan Sehari-Hari Era Kejayaan Yerusalem’

‘Gambarkan kehidupan di masa lalu’

Gambar burung yang ditatah pada kecubung ini, menurut Amorai-Stark mungkin saja adalah merpati.

“Merpati dikenal sebagai motif yang positif dalam tradisi Yunani, Romawi, dan Yahudi. Merpati melambangkan kemakmuran, kebahagiaan, kebaikan, dan kesuksesan,” jelas Amorai-Stark.

Umur dari batu kecubung ini belum bisa diketahui secara akurat.

Para pakar hanya memperkirakan usianya sekitar 2.000 tahun, dengan mempertimbangkan bahwa penggunaan perhiasan atau batu berharga adalah sesuatu yang lazim pada era Second Temple, yang mengacu pada periode antara 516 Sebelum Masehi hingga tahun 70 Masehi.

Bagi arkeolog Eli Shukron yang melakukan penggalian di kawasan Kota Lama Yerusalem, temuan kecubung ini sangat penting.

“Ini mungkin untuk pertama kalinya ditemukan ukiran tanaman [persimmon] yang sangat terkenal dan sangat berharga, yang selama ini hanya bisa kita baca dalam paparan sejarah,” ujar Shukron.

“Penelitian tentang temuan ini bisa menggambarkan secara sekilas kehidupan sehari-hari orang-orang yang hidup pada era Second Temple, pada masa-masa kejayaan Yerusalem,” kata Shukron.

Komentar