Jurnalpatrolinews – Al-Suwaidaa : Sumber SOHR telah mengonfirmasi kematian seorang tentara bayaran Suriah yang berafiliasi dengan perusahaan keamanan yang didukung Rusia, menyerah pada luka yang dideritanya beberapa hari yang lalu di Libya, saat dia tetap di rumah sakit selama beberapa hari sebelum dia meninggal pada 14 Februari.
Menurut sumber lokal, pejuang yang tewas itu berusia 50 tahun dan dia berasal dari provinsi Al-Suwaidaa. Pejuang Suriah telah bergabung dengan tentara bayaran yang didukung Rusia karena kondisi kehidupannya yang buruk.
Dengan demikian, jumlah tentara bayaran Suriah yang direkrut oleh perusahaan Rusia “Wagner” dan dibunuh kemudian di Libya telah meningkat menjadi 8.
Pada 4 Februari, sumber Observatorium mendokumentasikan kematian tujuh tentara bayaran Suriah yang direkrut sebelumnya oleh perusahaan Rusia “Wagner” dan dikirim ke Libya untuk melindungi instalasi minyak dan fasilitas lainnya. Ketujuh pejuang Suriah itu tewas akibat ledakan ranjau darat di dalam mobil yang mendistribusikan makanan di Libya. Korban tewas adalah: enam pejuang dari Homs dan pedesaannya, dan satu pejuang dari Al-Ariqa di pedesaan Al-Suwaidaa.
Pada 29 Januari, sumber SOHR mengatakan bahwa meskipun ada perjanjian Libya-Libya, ribuan tentara bayaran yang didukung Rusia tetap berada di Libya, sementara perusahaan Rusia “Wagner” merekrut lebih banyak pria muda dan pria dewasa di Suriah, dan mengirim mereka ke Libya.
Pada tanggal 23 Januari, sumber SOHR melaporkan bahwa “Perusahaan Wagner” Rusia terus merekrut warga Suriah dan mengirim mereka sebagai tentara bayaran untuk melindungi kepentingan regionalnya di Libya. Laki-laki muda dan laki-laki dewasa dari provinsi Al-Suwaidaa dan beberapa provinsi Suriah baru-baru ini direkrut dan dikirim ke Libya, karena Rusia mengeksploitasi kondisi kehidupan yang menghancurkan di Suriah, mengambil keuntungan dari kebutuhan mendesak laki-laki dan laki-laki muda untuk bekerja dan mengamankan kebutuhan mereka. (***/. dd-syriahr)
Komentar