Di Tengah Konflik Gaza, Netanyahu Akan Berpidato di Depan Kongres AS

JurnalPatroliNews – AS – Saat perang terus berlangsung di Jalur Gaza, Amerika Serikat memutuskan untuk mengundang Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, untuk berpidato di hadapan sesi gabungan Kongres.

Undangan ini dikonfirmasi oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Mike Johnson, pada sebuah acara yang diadakan oleh Kedutaan Besar Israel di Museum Gedung Nasional pada hari Kamis, 24 Mei.

“Malam ini, saya dengan senang hati mengumumkan hal lain kepada Anda: bahwa kami akan segera menjadi tuan rumah bagi Perdana Menteri Netanyahu di Capitol untuk sesi gabungan Kongres,” kata Johnson, seperti dimuat NBC.

“Ini akan menjadi saat yang tepat dan, menurut saya, merupakan bentuk dukungan yang sangat kuat kepada pemerintah Israel di saat mereka paling membutuhkan,” sambungnya.

Netanyahu diperkirakan akan menerima undangan ini.

Johnson juga menyatakan bahwa dia akan tetap mengundang Netanyahu ke DPR, terlepas dari apakah Pemimpin Mayoritas Senat, Chuck Schumer, menyetujui undangan bersama tersebut atau tidak.

Ketua DPR itu menambahkan bahwa dia telah memberikan tenggat waktu kepada Schumer untuk menandatangani surat bersama yang mengundang Netanyahu ke sesi gabungan Kongres.

Pada bulan Maret lalu, Schumer menolak permintaan Netanyahu untuk berbicara di Senat Partai Demokrat. Schumer bahkan memberikan pidato yang keras mengkritik Netanyahu dan menyerukan pemilu baru di Israel.

Presiden Joe Biden kemudian memuji pidato Schumer, dengan menyatakan bahwa AS prihatin dengan kebijakan Netanyahu.

Dalam beberapa bulan terakhir, Biden semakin mempertegas kritiknya terhadap cara Israel menangani konflik tersebut. Biden juga menyebut bahwa tindakan Netanyahu di Jalur Gaza merupakan sebuah kesalahan.

Komentar