Jurnalpatrolinews – Tel Aviv : Jika Israel harus berperang dengan Hizbullah, “tanah di Lebanon akan bergetar, dan organisasi teroris akan terkena serangan hebat,” kata Menteri Pertahanan Benny Gantz pada hari Kamis.
Dalam pidato memperingati tentara yang tempat pemakamannya tidak diketahui, Gantz mengatakan bahwa “bahkan sekarang, terlepas dari kenyataan bahwa Israel memiliki angkatan bersenjata terkuat di Timur Tengah,” masih ada elemen yang mengancam negara dengan “hari-hari pertempuran. ”
“Dan jika akan ada hari-hari pertempuran di front yang berbeda,” kata Gantz, “akan sulit bagi front rumah Israel, tetapi akan jauh lebih sulit bagi musuh kita.
“Ini benar khususnya bagi Hizbullah dan Hamas, keduanya melanggar hukum internasional dengan mengembangkan kapasitas ofensif untuk operasi dalam populasi sipil,” katanya.
“Menghadapi ancaman seperti itu, IDF siap menggunakan kekuatan apapun yang diperlukan. Hizbullah akan menerima pukulan serius, dan Lebanon akan merasakannya. “
Komentar Gantz muncul ketika intelijen IDF menilai dalam prediksi tahunannya pada tahun 2021 bahwa Hizbullah terhalang dan tidak akan menyeret Israel ke dalam perang, tetapi akan mencoba untuk memulai “hari-hari pertempuran,” di mana pertempuran dibatasi. Menurut penilaian ini, Hizbullah sedang menjalankan idenya tentang “persamaan” – ia harus membalas pembunuhan anggotanya, bahkan jika itu membutuhkan waktu berbulan-bulan atau bertahun-tahun. (***/. dd – jpst)
Komentar