Graham: Gara-Gara Afghanistan Tak Ada Lagi yang Mau Berperang untuk AS

JurnalPatroliNews Jakarta – Senator Amerika Serikat dari Partai Republik mengatakan, kinerja Presiden Joe Biden di Afghanistan menyebabkan tidak ada lagi yang mau mengikuti AS.

“Apa yang sudah kita lakukan dalam 30-45 hari terakhir ? Kita membiarkan Taliban merebut Afghanistan dengan kekuatan senjata, kita mengabaikan ribuan orang yang sudah berperang di pihak kita, dan para jihadis di dunia akan datang ke Afghanistan karena Taliban menang,” kata Lindsey Graham dalam wawancara dengan TV Newsmax, Sabtu (11/9/2021).

Ia menambahkan, “Karena kinerja AS di Afghanistan dan keputusan meninggalkan sekutu-sekutunya di negara itu, maka upaya membangun koalisi dengan pihak lain akan lebih sulit bagi kami, karena setelah semua kejadian di Afghanistan, tidak ada lagi seorang pun yang bisa diyakinkan untuk mengikuti kami atau berperang untuk kami.”

Menurut Lindsey Graham, sekarang teroris percaya sudah mengalahkan AS, dan perekrutan anggota teroris baru akan terjadi besar-besaran, Al Qaeda dan ISIS akan memulai persaingan untuk memberikan pukulan mematikan dan cepat kepada AS.

Komentar