Ngeri..! Taiwan Tingkatkan Kewaspadaan Terhadap China Jelang Pelantikan Presiden Bulan Ini

JurnalPatroliNews – Taipei, – Menjelang pelantikan Presiden terpilih Lai Ching-te pada bulan ini, Taiwan meningkatkan kewaspadaan terhadap China, yang kerap melakukan latihan Militer menggunakan senjata dan taktik baru yang tidak biasa.

China, yang memandang Taiwan sebagai wilayahnya sendiri, sangat tidak menyukai Lai karena dinilai sebagai seorang separatis berbahaya.

China, diketahui telah berulang kali menolak tawaran perundingan, termasuk yang dilakukan Minggu lalu. Lai, seperti halnya Tsai Ing-wen, Presiden Taiwan saat ini, menolak klaim kedaulatan Beijing.

Keduanya menyebut, hanya masyarakat pulau yang bisa menentukan masa depan mereka. Lai, yang kini menjabat Wakil Presiden Taiwan, akan dilantik pada 20 Mei mendatang.

Tsai Ming-yen, Direktur Jenderal Biro Keamanan Nasional Taiwan, menyatakan, menjaga stabilitas di Selat Taiwan adalah kepentingan semua orang di komunitas Internasional, termasuk China.

Ia menambahkan, China saat ini menggunakan pendekatan ‘wortel dan tongkat’ terhadap Taiwan, dengan harapan dapat mempengaruhi kebijakan pemerintah China yang akan datang.

“Yang perlu mendapat perhatian khusus adalah tanggal 20 Mei, dari Juni hingga November, adalah saat Komunis China mengadakan latihan militer rutin mereka,” ujar Tsai Ming-yen.

“Apakah Komunis China menggunakan musim panas ini sebagai alasan untuk melakukan latihan militer untuk lebih menekan Taiwan adalah poin penting yang menjadi fokus Biro Keamanan Nasional,” tambahnya.

Menjawab pertanyaan anggota Parlemen, Tsai mengatakan, China telah diamati tiga kali sepanjang tahun ini melakukan ‘patroli kesiapan tempur bersama’ di malam hari, sesuatu yang ia nilai sebagai perkembangan baru.

“Kapal pendarat dan kapal penyapu ranjau, juga terlihat bergabung dalam patroli ini,” tuturnya.

“Ini adalah pola baru untuk tahun ini,” pungkasnya.

Komentar