Iran Bersumpah Akan Membalas Israel Saat Serangan Udara Membunuh Milisinya Di Suriah

Jurnalpatrolinews – Deir Ez’zor : Milisi pro-Iran telah mendukung pasukan pemerintah Suriah di daerah perbatasan Albu Kamal dekat Irak (AFP).

Iran telah berjanji untuk menanggapi serangan udara “serang dan lari” Israel setelah 14 pejuang milisi pro-Iran tewas di Suriah.

Pejuang dari Iran dan Afghanistan terkena lebih dari 10 serangan pada Sabtu malam di provinsi Deir Ezzor, di perbatasan dengan Irak, menurut pemantau perang Suriah untuk Hak Asasi Manusia.

Serangan itu menewaskan delapan warga Irak dan enam pejuang Afghanistan dan menghancurkan dua pangkalan serta beberapa kendaraan militer, katanya.

Dalam konferensi pers pada hari Minggu, juru bicara kementerian luar negeri Iran Saeed Khateebzadeh tidak mengkonfirmasi kematian tersebut tetapi mengatakan Iran akan menanggapi serangan Israel.

“Rezim Zionis [Israel] sangat menyadari bahwa era tabrak lari telah berakhir dan oleh karena itu mereka sangat berhati-hati,” katanya. “Kehadiran Iran di Suriah adalah penasehat, dan tentu saja, jika ada yang mengganggu kehadiran penasehat ini, tanggapan kami akan menghancurkan.”

Pejuang yang didukung Iran dikerahkan di bentangan wilayah antara kota Albu Kamal dan Mayadeen di Suriah, keduanya bekas benteng kelompok Negara Islam.

Bersama dengan Rusia, Iran telah menjadi pendukung utama rezim Damaskus dalam perang saudara selama sembilan tahun.

Israel telah melakukan ratusan serangan udara dan rudal di Suriah sejak perang saudara meletus pada 2011, menargetkan pasukan Hizbullah Iran dan Lebanon serta pasukan pemerintah.

Tentara Israel jarang mengakui serangan individu tetapi pada 18 November mengkonfirmasi bahwa mereka semalam menargetkan beberapa situs di sekitar bandara Damaskus, termasuk dugaan “situs militer rahasia” yang digunakan oleh orang Iran di Suriah.

Komentar