Ingatkan Warganya agar Mau Diimunisasi, Menkes Jerman: Divaksin atau Mati

JurnalPatroliNews – Jakarta – Pemerintah Jerman terus mengupayakan agar warganya mau melakukan vaksinasi Covid-19, menyusul peringatan yang disampaikan Menteri Kesehatan Jerman Jens Spahn mengenai resiko yang akan dihadapi jelang datangnya musim dingin di negara itu.

Spahn mengatakan pada Senin (22/11) bahwa setiap orang akan diimunisasi atau menyerah pada virus corona dalam beberapa bulan mendatang. Jerman memiliki target hingga akhir musim dingin agar lebih banyak lagi warga yang disuntik vaksin.

“Mungkin pada akhir musim dingin ini, hampir semua orang di Jerman akan divaksinasi, sembuh atau mati,” kata Spahn, seperti dikutip dari AFP.

Spahn mengingatkan lagi betapa menularnya varian Delta dari Covid-19 walaupun prediksi ini mungkin tampak terdengar sinis.

“Ini sangat, sangat mungkin (berbahaya dan mengancam nyawa), dan inilah mengapa kami merekomendasikan vaksinasi dengan sangat mendesak,” katanya.

Spahn membuat komentarnya ketika beberapa politisi terkemuka, termasuk dari Uni Demokratik Kristen (CDU) pimpinan Kanselir Angela Merkel menyerukan perintah wajib vaksin untuk semua warga negara di tengah meningkatnya infeksi Covid-19.

Menteri-Presiden Bavaria Markus Soeder mengatakan pada Jumat (19/11) bahwa tingkat kasus Covid-19 dalam tujuh hari terakhir mengalami lonjakan yang cukup signifikan di antara orang-orang yang tidak divaksinasi.

“Saya percaya bahwa pada akhirnya, kita tidak akan menyia-nyiakan kewajiban vaksinasi,” katanya.

Retorika serupa baru-baru ini digunakan oleh Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban.

Berbicara kepada radio Kossuth, dia mengecam kelompok anti-vaxxers, dan mencapnya sebagai ancaman seraya mengatakan orang-orang dari kelompok anti vaksin nantinya “akan menyadari bahwa mereka akan divaksinasi atau mati.”

Komentar