Israel Kepung Rumah Sakit, Hamas Minta PPB Bertindak Jaga Keselamatan Nakes, Pasien, Juga Warga Di Gaza Selatan

JurnalPatroliNews – Gaza, – Pasukan Israel tengah mengepung dua Rumah Sakit (RS) di Wilayah Gaza Selata. Hamas meminta PBB, WHO, dan Komite Palang Merah Internasional (ICRC), segera turun tangan melindungi komplek RS Nasser dan RS Al-Amal di Khan Yunis.

Selain itu, Hamas juga menyebut, drone-drone Israel terus menjatuhkan bom dari udara dan melepaskan tembakan ke area Rumah Sakit. Kondisi ini jelas membahayakan nyawa pasien, tenaga kesehatan, dan ribuan warga yang mengungsi.

“Kami menyerukan pada PBB dan institusi-institutsinya, ICRC dan WHO agar segera mengambil langkah nyata dan memenuhi tanggung jawab mereka,” isi keterangan Hamas, dikutip Rabu (24/1/24).

Hamas menambahkan, Israel yang mengincar rumah sakit dengan sengaja dan terus-menerus adalah bentuk kejahatan perang yang terdokumentasi, di mana seluruh dunia menyaksikan, dan ini bagian dari genosida yang sistematis terhadap warga di Jalur Gaza.

Serangan ke Gaza ini, mendapat dukungan penuh dari Amerika Serikat – mitra dalam segala kejahatan dan kekerasan ini.

Diketahui, Israel telah melancarkan serangan membabi buta ke Jalur Gaza usai terjadi serangan lintas-perbatasan oleh Hamas, yang diklaim Tel Aviv menewaskan 1.200 orang.

Namun, surat kabar Haaretz melaporkan, sejumlah helikopter dan tank-tank militer Israel sendiri yang faktanya membunuh sekitar 1.139 tentara dan warga sipil, yang kemudian diklaim Israel di bunuh oleh Hamas.

Sementara, Otoritas kesehatan Palestina membeberkan, setidaknya 25.490 warga Palestina terbunuh, yang kebanyakan perempuan dan anak-anak.

Kemudian, sebanyak 63.354 orang mengalami luka-luka.

PBB mengatakan, serangan Israel telah membuat 85 persen populasi Gaza menjadi pengungsi di tengah kekurangan bahan makanan, air bersih dan obat-obatan. Sedangkan 60 persen infrastruktur di Gaza, hancur dan rusak berat.

Komentar