Jurnalpatrolinews – Yerusalem : Pada tahun 2020, Israel mencatat jumlah korban terendah Israel sejak berdirinya negara pada tahun 1948.
Israel mencatat dua korban, dibandingkan dengan sembilan pada 2019 dan 16 pada 2018.
Rabbi Shai Ohayon, ayah empat anak, ditikam sampai mati oleh teroris pada Agustus.
Prajurit IDF Amit Ben Yigal tewas dalam aksi di bulan Mei.
Tembakan roket dari Jalur Gaza juga turun drastis pada 2020. Sekitar 175 roket ditembakkan ke Israel pada 2020, dibandingkan dengan 1.296 peluncuran pada 2019 dan 1.164 pada 2018.
Demikian pula, Israel mencatat kemajuan dalam perangnya terhadap kubu militer Iran di Suriah.
Dalam ringkasannya pada tahun 2020, Kepala Staf IDF Aviv Kochavi mencatat pada hari Jumat bahwa “pembentukan Iran di Suriah sedang dalam perlambatan yang jelas, tetapi kami masih memiliki jalan panjang untuk menyelesaikan tujuan di arena.”
“Kami telah mencapai lebih dari 500 target tahun ini, di semua lini, selain beberapa misi klandestin,” katanya.
Kochavi juga mengungkapkan bahwa IDF “melakukan banyak serangan siber”, yang menurutnya adalah “arena pertempuran paling signifikan yang telah berubah tahun ini.”
Komentar