JurnalPatroliNews – Korsel, – Korea Selatan (Korsel), mengeluarkan kecaman atas serangan langsung Drone dan rudal Iran ke wilayah Israel, pada hari Sabtu (13/4/2024) malam. Korsel mendesak, semua pihak yang terlibat untuk menahan diri.
“Pemerintah (Korea Selatan) mengutuk keras serangan besar-besaran Iran terhadap Israel yang terjadi pada 13 April waktu setempat,” ujar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Korsel, di Seoul, dikutip Koreaherald, Senin (15/4/24).
“Pemerintah (Korea Selatan) memantau dengan cermat situasi ini dengan keprihatinan yang serius dan mendesak semua pihak yang terkait, untuk menahan diri guna mencegah situasi semakin memburuk,” lanjutnya.
Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Korsel, sontak mengadakan pertemuan mendadak, untuk meninjau keselamatan Warga Negara Korea di Israel, dan membahas langkah-langkah untuk memperkuat keselamatan, Minggu (15/4/24) pukul 11 waktu setempat.
Pertemuan itu, dipimpin oleh Hong Seok-in, perwakilan Pemerintah untuk Perlindungan Luar Negeri dan Urusan Konsuler Warga Negara Korsel.
Selain itu, Kemenlu Negeri Gingseng tersebut, juga mengumumkan aktivasi gugus tugas, untuk perlindungan warga Negara Korsel di Luar Negeri, pada hari Minggu pukul 7.30 pagi waktu setempat.
Dalam pernyataan yang dikeluarkan pada pukul 4 sore, Kemenlu itu melaporkan, tidak ada korban di antara sekitar 500 warga Negara Korsel yang tinggal di Israel.
Komentar