Kelompok HAM dan LGBTQ di Australia Kecam RUU Diskriminasi Agama

Langkah ini mendorong penyelidikan oleh pemerintah konservatif, untuk mengetahui apakah kelompok-kelompok agama merasa hak mereka untuk mengekspresikan agama mereka terkekang.

Publik juga secara intensif membahas pemecatan pemain rugby, Israel Folau, yang menulis di Instagram “neraka menunggu orang-orang gay”.

Beberapa waktu lalu pemerintah dikecam karena memberikan penghargaan kepada petenis Margaret Court, yang secara terbuka menyatakan dirinya anti-gay.

Ketika itu, dua pejabat senior di negara bagian mengatakan pemerintah di Canberra tak semestinya mengeluarkan penghargaan tersebut.

Namun, PM Morrsion mengatakan pihaknya makin khawatir dengan diskriminasi dan menyinggung soal “cancel culture”.

“Banyak pemeluk agama yang khawatirkan minimnya perlindungan agama dari meluasnya ‘cancel culture’ dalam kehidupan di Australia,” kata Morrison.

“Orang-orang mestinya tidak di-cancel atau dipersekusi atau difitnah karena punya keyakinan yang berbeda dengan keyakinan orang lain,” imbuhnya.

Komentar