Foto Perempuan Bermata Sipit Dengan Produk Dior Picu Polemik di China

JurnalPatroliNews – Seorang fotografer asal China, Chen Man, meminta maaf setelah foto yang dia buat untuk produsen barang fesyen mewah Prancis, Dior, memicu kemarahan sekelompok warganet.

Fotonya yang tengah dibicarakan banyak orang itu, menurut beberapa netizen di China, menunjukkan stereotip masyarakat Barat tentang wajah perempuan Asia.

“Saya menyalahkan diri saya sendiri atas ketidakdewasaan dan ketidaktahuan saya dalam proyek foto saya sebelumnya,” ujar Chen (41 tahun) di platform media sosial Weibo.

Dior menyebut foto yang baru saja diperlihatkan dalam sebuah pameran di Shanghai itu telah dihapus.

“Dior, seperti biasa, menghormati sentimen masyarakat China. Jika ada kesalahan, Dior harus secara terbuka menerima masukan dan melakukan perbaikan segera,” begitu pernyataan rumah mode itu melalui Weibo tengah pekan lalu.

Dior menyatakan bahwa foto tersebut adalah karya seni, bukan iklan komersial.

Chen adalah seorang fotografer terkenal di dunia mode Tiongkok. Dia telah memotret sampul untuk sejumlah majalah top dan menjepret selebriti seperti David Beckham dan Fan Bingbing.

Foto buatan Chen Man yang tengah dipersoalkan itu pertama kali dipamerkan pada 12 November lalu. Tak lama setelahnya, reaksi keras dari beberapa netizen muncul. Kritik itu kemudian diberitakan media massa lokal.

Kulit putih dan mata besar biasanya dianggap sebagai patokan kecantikan yang ideal di China. Berbagai iklan di China kerap menampilkan model dengan ciri seperti itu.

Tajuk kencana harian Beijing Daily menyebut model perempuan dalam foto Chen Man memiliki wajah muram dan mata yang menyeramkan.

“Selama bertahun-tahun, perempuan Asia selalu ditampilkan dengan mata kecil dan bintik-bintik seperti perspektif masyarakat Barat,” begitu editorial itu mengomentari foto Dior.

Komentar