Jurnalpatrolinews – Sana’a : Kepala Delegasi Nasional Yaman Mohammad Abdel Salam menekankan bahwa rakyat Yaman lebih kuat dan tegas setelah enam tahun melakukan agresi di negara Arab yang miskin itu.
Dalam sambutan yang disiarkan oleh TV Al-Massirah Yaman pada hari Jumat, pejabat Yaman mengatakan tidak ada yang baru dalam serangan udara segar di ibu kota Sanaa.
“Tidak ada yang baru tentang serangan udara di Sanaa, tetapi serangan balasan kami akan terus berlanjut sampai agresi dihentikan dan blokade dicabut.”
“Saat kekuatan koalisi berpikir mereka dapat mengubah sesuatu di medan perang, mereka lupa bahwa enam tahun agresi brutal tidak membuat apa-apa selain bahwa rakyat Yaman telah menjadi lebih kuat.”
Koalisi pimpinan Saudi meningkatkan serangan di Sanaa pada Kamis dan Jumat, dengan serangan di ibu kota menewaskan sedikitnya satu orang dan melukai 4 lainnya, media Yaman melaporkan.
Yaman telah sejak 25 Maret 2015 di bawah agresi oleh koalisi pimpinan Saudi dalam upaya untuk mengembalikan kekuasaan kepada buronan presiden Abd Rabbu Mansour Hadi, yang merupakan sekutu Riyadh.
Puluhan ribu warga Yaman telah terbunuh atau terluka oleh serangan udara yang dipimpin Saudi.
Negara miskin Arab juga berada di bawah blokade yang keras oleh koalisi yang mencakup selain Kerajaan, UEA, Yordania, Bahrain, Kuwait, Mesir, Maroko, dan Sudan.
Komentar