Kepolisian AS Tangkap 534 Mahasiswa Pendukung Palestina

JurnalPatroliNews – AS – Gelombang protes mahasiswa yang mendukung Palestina di beberapa kampus di Amerika Serikat semakin meningkat, seiring dengan penangkapan demonstran oleh kepolisian.

Mengutip New York Times pada Minggu (29/4/24), lebih dari 500 orang telah ditangkap dalam aksi protes anti-Israel di berbagai kampus AS sejak pertengahan bulan lalu.

Aksi demonstrasi ini, yang sebagian besar dipimpin oleh mahasiswa, telah menyebar di seluruh negeri setelah sekitar 108 mahasiswa dari Universitas Columbia ditangkap oleh Kepolisian New York.

Penangkapan terus berlangsung di berbagai institusi, termasuk 44 mahasiswa dari Universitas Yale di New Haven, Connecticut; 93 orang dari University of Southern California di Los Angeles; 118 orang dari Universitas Emerson di Boston; 102 orang dari Universitas Northeastern, juga di Boston; dan 69 orang dari Arizona State University di Tempe.

Dari Washington hingga New York, mahasiswa dari Universitas New York mendirikan kamp solidaritas baru untuk Gaza setelah kamp sebelumnya dibongkar oleh polisi.

Mahasiswa dari Universitas Northwestern di Chicago telah bergabung dalam kampanye aksi duduk di dalam lembaga akademik, menyerukan penghentian kerjasama dengan Israel.

Konfrontasi baru antara polisi dan mahasiswa yang menentang perang Israel di Gaza telah memunculkan kekhawatiran tentang penggunaan kekerasan untuk menekan protes. Ketegangan semakin meningkat sejak penangkapan puluhan orang di Universitas Columbia pekan lalu.

Aktivis melaporkan bahwa dalam dua hari terakhir, aparat penegak hukum, atas perintah administrasi perguruan tinggi, menggunakan senjata setrum listrik dan gas air mata terhadap mahasiswa demonstran di Universitas Emory di Atlanta, Georgia.

Sementara itu, polisi dengan perlengkapan anti huru-hara dan menunggang kuda membubarkan pengunjuk rasa di Universitas Texas di Austin.

Komentar