Komandan Kelompok Jihad Jamaat Nasr Al-Islam Wal Muslimin Tewas di Tangan Pasukan Prancis

JurnalPatroliNews – Jakarta – Pasukan Prancis berhasil melumpuhkan komandan kelompok jihad yang dikenal dekat dengan Al-Qaeda yang beroperasi di sepanjang perbatasan antara Mali dengan Burkina Faso.

Nasser Al Tergui, orang nomor dua di brigade Gourma-Serma dari Kelompok Pendukung Islam dan Muslim (Jamaat Nasr al-Islam wal Muslimin) tewas di tempat. Staf umum tentara Prancis mengumumkan kabar itu pada Kamis (21/10) waktu setempat.

Al Tergui, yang bergabung dengan Al-Qaeda di Maghreb Islam pada 2012, bertanggung jawab pada operasional utama kelompok yang dipimpinnya.

“Dia terutama mengkhususkan diri dalam menanam alat peledak improvisasi,” kata pernyataan Prancis, seperti dikutip dar Africa News, Jumat (22/10).

“Kematiannya akan mengurangi kapasitas kekuatan kelompok teroris bersenjata yang dikenal melakukan serangan terhadap pasukan lokal dan berbagai tindakan kekerasan terhadap penduduk setempat,” tambah pernyataan itu.

Pengumuman itu terjadi setelah pemerintah sementara Mali minggu ini mempercayakan kementerian urusan agamanya untuk berbicara dengan kelompok-kelompok jihad, sebuah kebijakan yang ditentang keras oleh bekas kekuatan kolonial Prancis.

Hubungan antara Bamako dan Paris berada pada titik terendah dalam beberapa tahun, di tengah frustrasi Prancis atas kudeta militer yang serius di negara Afrika barat berpenduduk 19 juta orang itu.

Prancis mengerahkan sekitar 5.000 personel tentaranya ke Mali pada 2013, tujuannya untuk memerangi aktivitas jihad yang mematikan di negara itu. Namun, jumlah tersebut telah banyak berkurang sejak Prancis melakukan penarikan, diperkirakan jumlahnya hanya akan tersisa setengahnya pada awal tahun depan.

Komentar