Jurnalpatrolinews – Teheran : “Ketika angkatan laut Rusia yang kuat melakukan latihan dengan angkatan laut Tentara Republik Islam dan Korps Pengawal Revolusi Islam, itu mengirimkan pesan yang jelas,” kata Laksamana Muda Habibollah Sayyari pada hari Minggu.
“Angkatan Laut Iran berada pada level kekuatan angkatan laut dunia dalam hal peralatan, tenaga, teknik dan taktik, komando dan kendali, komunikasi dan akses ke peralatan baru,” tambahnya.
Menurut Laksamana Sayyari, latihan bersama itu bertujuan untuk menjaga keamanan di Samudera Hindia Utara.
Merujuk pada berbagai ancaman negara ekstra regional dari awal Revolusi Islam hingga saat ini, ia mengatakan, “Negara kita telah menghadapi banyak ancaman sejak hari-hari pertama kemenangan Revolusi Islam, dan musuh telah mengedepankan berbagai macam ancaman. rencana dalam hal ini, yang semuanya gagal. “
Sayyari mengatakan bahwa alasan kegagalan rencana musuh adalah otoritas Republik Islam Iran dan kekuatan penangkal Angkatan Bersenjata negara itu, menambahkan, “Angkatan Bersenjata Republik Islam Iran, terutama Angkatan Darat. , sehubungan dengan misinya untuk menjaga integritas dan kemerdekaan teritorial, telah mencapai otoritas dan martabat dan pasti akan menanggapi ancaman musuh. “
Duta Besar Rusia untuk Iran Levan Dzhagaryan mengumumkan pekan lalu bahwa latihan angkatan laut Rusia, Iran, dan China akan diadakan di Samudra Hindia pada pertengahan Februari.
Direncanakan untuk melakukan interaksi selama operasi pencarian dan penyelamatan dan langkah-langkah untuk memastikan keselamatan navigasi, kata Dzhagaryan kepada RIA Novosti.
Latihan angkatan laut terahir diadakan pada akhir Desember 2019. (***/.dt-mehr)
Komentar