Jurnalpatrolinews – Tel Aviv : Israel memberi tahu Amerika Serikat bahwa mereka menancapkan Saviz , sebuah kapal berbendera Iran, di Laut Merah pada hari Selasa, jaringan berita Saudi Al Arabiya melaporkan pada hari Rabu, mengutip sebuah laporan di The New York Times. Serangan itu dilaporkan datang sebagai pembalasan atas serangan Iran sebelumnya terhadap kapal-kapal Israel, karena perang bayangan maritim antara negara Yahudi dan republik Islam itu perlahan-lahan terungkap.
Saviz, yang lama dikenal komunitas intelijen internasional sebagai mata-mata shio yang dioperasikan oleh Korps Pengawal Revolusi Iran yang kuat, diserang di Laut Merah oleh ranjau limpet yang terpasang di lambung kapal, media Iran melaporkan.
“Kapal Iran Saviz telah ditempatkan di Laut Merah selama beberapa tahun terakhir untuk mendukung pasukan komando Iran yang dikirim dalam misi pengawalan kapal komersial (anti-pembajakan),”   kata kantor berita Tasnim .
“Israel menyebut serangan itu sebagai pembalasan atas serangan Iran sebelumnya terhadap kapal-kapal Israel, dan bahwa Saviz telah rusak di bawah garis air,” kata laporan itu.
Menurut Al Arabiya, Saviz secara resmi terdaftar sebagai kapal kargo umum. Namun, Pusat Pemberantasan Terorisme di Akademi Militer Amerika Serikat menggambarkan ‘Saviz’ dalam sebuah laporan sebagai “kapal induk Iran di stasiun yang terletak di perairan berdekatan Eritrea.”
Dikatakan: “Kapal itu memiliki kubah dan antena sinyal intelijen. Kapal itu dikunjungi oleh semua kapal Iran yang bergerak melalui Laut Merah, secara nominal untuk mengoordinasikan langkah-langkah anti-pembajakan. Setidaknya tiga speedboat berbasis di dek, yang digunakan untuk mengangkut personel ke Yaman.” (***/. dd – isrlhym)
Komentar