Jurnalpatrolinews – Taiz : Kantor Kementerian Hak Asasi Manusia di provinsi Taiz telah mengkonfirmasi pembunuhan dan luka-luka terhadap 4.576 warga sipil oleh tembakan koalisi agresi dan tentara bayarannya sejak Maret 2015.
Dalam sebuah laporan yang dikeluarkan untuk menandai berlalunya 2.000 hari agresi pimpinan Saudi terhadap Yaman, Saba mendapat salinannya, Kantor Hak Asasi Manusia menyatakan bahwa 2.152 warga sipil telah menjadi martir oleh tembakan agresi dan tentara bayarannya, termasuk 474 anak-anak, 352 wanita, dan 1.326 pria.
Laporan tersebut mencatat bahwa koalisi agresi dan tentara bayarannya menyebabkan cedera pada 2.424 warga sipil, termasuk 424 anak-anak, 253 wanita, dan 1.747 pria.
Dikatakan, koalisi agresi menghancurkan 950 fasilitas di sektor infrastruktur, 551 fasilitas pelayanan, dan 3.893 fasilitas ekonomi, sedangkan jumlah rumah sipil yang hancur dan rusak mencapai 95.790.
Di sektor infrastruktur, agresi menghancurkan bandara Internasional Taiz, dua pelabuhan, 239 fasilitas pemerintah, 34 stasiun minyak, generator, 90 jaringan komunikasi, 58 tangki, sistem air, 516 jalan dan jembatan, dan 10 kuburan.
Laporan tersebut menunjukkan bahwa fasilitas layanan yang hancur meliputi 10 universitas, 45 rumah sakit dan fasilitas kesehatan, 152 sekolah dan institut, 100 masjid, 14 fasilitas olahraga, 20 situs bersejarah, enam fasilitas media, dan 204 ladang pertanian.
Hal ini menunjukkan bahwa fasilitas ekonomi yang hancur dan rusak akibat agresi di provinsi tersebut meliputi 55 pabrik, 96 pasar niaga, 2.167 lembaga niaga, 33 tempat wisata, 450 toko makanan, 80 truk makanan, 52 SPBU, 41 kapal tanker bahan bakar, 780 sarana. transportasi, 46 peternakan ayam dan ternak serta 93 perahu nelayan.
HH
Komentar