JurnalPatroliNews – Gaza – Delegasi Qatar telah melakukan upaya intensif untuk memperpanjang kesepakatan gencatan senjata empat hari antara Israel dan Hamas. Kunjungan mereka ke Israel pada Sabtu (25/11/23) bertujuan untuk memastikan kelancaran gencatan senjata yang dimulai pada Jumat (24/11/23).
“Tim operasi Qatar juga berkoordinasi dengan para pejabat Israel untuk memastikan gencatan senjata dan pembebasan sandera terus berjalan lancar,” kata pejabat Qatar, seperti dikutip Al Arabiya.
Selain Qatar, Mesir juga terlibat aktif dalam proses ini. Menurut Kepala Layanan Informasi Negara Mesir (SIS), Diaa Rashwan, pihaknya telah menerima sinyal positif dari semua pihak mengenai kemungkinan perpanjangan gencatan senjata di Gaza selama satu atau dua hari.
Diaa Rashwan menjelaskan bahwa Mesir sedang menjalankan pembicaraan ekstensif dengan semua pihak terkait untuk mencapai kesepakatan perpanjangan gencatan senjata empat hari. Kesepakatan ini juga mencakup pembebasan lebih banyak tahanan di Gaza dan tahanan Palestina yang berada di penjara-penjara Israel.
Gencatan senjata yang diperantarai oleh Qatar dan Mesir, yang dimulai pada Jumat, tidak hanya melibatkan pembebasan sandera dan tahanan dari kedua belah pihak. Akses bantuan kemanusiaan ke Gaza juga telah dibuka sebagai bagian dari langkah-langkah kemanusiaan yang diambil dalam konteks kesepakatan ini.
Komentar