Obama : Menyerbu Kongres, Memalukan Dan Aib Bagi Bangsa

Jurnalpatrolinews – New York : Mantan Presiden Barack Obama pada hari Rabu mengatakan bahwa kebohongan Presiden Donald Trump yang tak henti-hentinya pada pemilu 2020 memicu kekerasan, peristiwa yang mengganggu di Capitol AS. 

Obama dalam tweet-nya mengatakan: “Sejarah akan mengingat dengan tepat kekerasan hari ini di Capitol, yang dipicu oleh seorang presiden yang sedang duduk yang terus berbohong tentang hasil pemilihan yang sah, sebagai momen penghinaan dan aib besar bagi bangsa kita.”

Mantan presiden itu meminta Partai Republik untuk menghentikan dukungan mereka atas upaya Trump untuk membatalkan hasil pemilu 2020 dan “memilih Amerika.”

Pendukung Trump menyerbu ke dalam gedung Kongres dan mencoba memasuki gedung saat penghitungan electoral college sedang berlangsung, semua pintu Kongres dikunci dan bahkan seorang reporter CNN tidak dapat keluar dari gedung.

Ada laporan tentang senjata yang ditarik di dalam gedung dan setidaknya satu orang ditembak.

Seorang wanita telah ditembak dan berada dalam kondisi kritis menurut laporan dari penyiar CNN.

Telah terjadi konfrontasi bersenjata di depan pintu DPR. Gas air mata juga telah digunakan.

Anggota Kongres telah diberitahu untuk mengevakuasi gedung atau tetap di tempat mereka berada. Seorang anggota kongres men-tweet bahwa dia tinggal di kantornya.

Komentar