Jurnalpatrolinews – Istanbul : Menteri Pertahanan Turki Hulusi Akar dan pejabat tinggi militer Sabtu bergabung dengan latihan angkatan laut di sebuah kapal eksplorasi di jantung perselisihan dengan Yunani mengenai cadangan gas alam yang diperebutkan.
Akar dan kepala angkatan udara, angkatan darat dan angkatan laut mendarat dengan helikopter di Oruc Reis di lepas Laut Aegean, kata kementerian pertahanan dalam sebuah pernyataan, tanpa menyebutkan lokasi yang tepat.
Turki mengerahkan Oruc Reis dan kapal perang ke perairan yang disengketakan tahun lalu dan telah memperpanjang misinya beberapa kali meskipun berulang kali menyerukan untuk berhenti oleh Yunani dan Uni Eropa.
Turki mengatakan Yunani menggunakan pulau-pulaunya untuk mengklaim sebagian besar Laut Aegea dan Mediterania dan berada di bawah sanksi UE pada bulan Desember.
Presiden Recep Tayyip Erdogan pada Sabtu bersumpah bahwa Turki tidak akan menyerahkan haknya di Mediterania timur, dalam konferensi video langsung.
Ankara pertama kali memulai latihan angkatan laut besar-besaran yang disebut Tanah Air Biru pada 2019 untuk menguji kemampuan bertempurnya di Laut Aegea dan Mediterania tetapi harus membatalkannya tahun lalu karena pandemi virus korona.
Latihan tahun ini, antara 25 Februari dan 7 Maret, dilakukan “lebih kuat dan lebih terorganisir,” kata Erdogan.
“Kami memiliki kesempatan untuk melihat pengetahuan dan kemampuan tentara heroik kami,” katanya.
“Kami tidak mengincar tanah, laut, atau kedaulatan negara mana pun. Kami hanya berusaha melindungi tanah air dan hak kami, “katanya, menambahkan Ankara akan melakukannya” dengan segala cara. ” (***/. dd – alarby)
Komentar