Jurnalpatrolinews – Idlib : Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia telah memantau malam ini perluasan penembakan darat di “zona de-eskalasi”. Pasukan rezim telah menembaki kota Kefraya, utara kota Idlib, dan kota Kansafra dan al-Rami dan desa Kfarshalaya dan Kafr Aweed di selatan Idlib, bertepatan dengan penerbangan pesawat tak berawak Rusia di atas daerah tersebut.
Aktivis SOHR mengatakan bahwa faksi telah menargetkan kendaraan militer rezim dengan peluru kendali di garis depan desa Al-Tarnaba di pedesaan Idlib, menewaskan dan melukai sejumlah tentara rezim.
Faksi tersebut juga mampu menghancurkan sebuah van rezim dan membunuh serta melukai tentara rezim di dalamnya, menggunakan penembak jitu panas di garis depan al-Fatira, selatan Idlib.
Sementara itu, pasukan rezim menembaki kota Kansafra dan daerah lain di Jabal al-Zawiya di pedesaan Idlib dengan artileri berat.
Aktivis Observatorium Suriah telah memantau serangan roket baru oleh pasukan rezim di “zona de-eskalasi”, karena banyak roket ditembakkan pagi dan sore ini di posisi di Al-Bara, Kansafrah di Jabal Al-Zawiyah di pedesaan selatan Idlib, Al -Sarmaniyyah di Sahl Al-Ghab, dan posisi di Jabal Al-Akrad di pedesaan utara Latakia.
Sementara itu, faksi-faksi oposisi menyerang, dengan penembak jitu dan peluru, posisi rezim di Al-Dar Al-Kabera dan Al-Malajah di selatan Idlib, di tengah laporan korban jiwa.
Komentar