Pengiriman Senjata Iran Dibom di Suriah Timur

Jurnalpatrolinews – Beirut : Pengiriman senjata Iran dibom Kamis di Suriah timur dalam serangan siang hari yang langka. Rinciannya tidak jelas setelah pesawat tak dikenal menyerang kapal yang melakukan perjalanan di dekat perbatasan Suriah dengan Irak.   

Waktu penyerangan yang tidak biasa menunjukkan urgensi yang besar dalam menghentikan senjata yang masuk mencapai tujuan mereka, reporter urusan militer Alon Ben-David tweeted . Serangan itu menargetkan pengiriman komponen rudal, kata blog intelijen Intelli Times.

Beberapa sumber mengatakan bahwa Israel berada di balik serangan itu sementara yang lain menyalahkan koalisi pimpinan AS. Menurut beberapa laporan, serangan itu dilakukan oleh drone.

Desas-desus awal menunjukkan bahwa seorang perwira tinggi dari Pengawal Revolusi Iran tewas dalam pemboman itu. Namun, tidak ada konfirmasi tentang korban ini atau korban lainnya.

Pesan peringatan ke Iran

Beberapa hari yang lalu, sumber intelijen tak dikenal berbicara kepada Alhurra TV tentang dugaan serangan Israel di Suriah timur pada Januari. Para pejabat mengatakan bahwa serangan itu menargetkan konvoi yang mengirimkan senjata canggih di bawah arahan perwira senior Iran.

Komentar tersebut merupakan sinyal nyata bagi Iran bahwa pasukan dan peralatan militernya tidak aman bahkan jauh dari perbatasan Israel, kata N12 News .

Angkatan Udara Israel telah berlatih dalam beberapa bulan terakhir untuk misi jauh di belakang garis musuh, termasuk serangan terhadap konvoi senjata. IDF mengalihkan fokusnya ke Suriah timur, tempat Iran mendirikan pangkalan operasi besar untuk konflik masa depan dengan Israel.

Laporan dalam beberapa hari terakhir menunjukkan bahwa Iran terus mengirimkan senjata ke daerah itu, dan pasukan milisinya mengambil posisi baru untuk menghindari serangan Israel. Sebelumnya, milisi dikatakan menyembunyikan senjata berat, termasuk rudal, di lokasi baru yang lebih sulit dibom.  (***/.dt-isrrdr)

Komentar