Pria Palestina Tembaki Warga Israel di Yerusalem, Satu Tewas dan Tiga Luka-luka

JurnalPatroliNews– Jakarta – Satu orang terbunuh dan tiga lainnya mengalami luka-luka akibat serangan senjata api di Kota Tua Yerusalem pada Minggu (21/11). Polisi menggambarkan itu sebagai serangan teroris yang mengerikan.

Insiden itu terjadi di dekat salah satu gerbang kompleks Masjid Al-Aqsa, dan merupakan serangan kedua di Yerusalem dalam empat hari belakangan, seperti dilaporkan Reuters.

Polisi mengatakan, pelaku dipersenjatai dengan senapan mesin ringan yang sering digunakan oleh militan Palestina.

“Pelaku menembak dua warga sipil dan dua petugas. Salah satu warga sipil itu kemudian meninggal saat dilarikan ke rumah sakit,” kata aparat. 

Penyerang, seorang penduduk kamp pengungsi Shuafat Palestina, akhirnya tewas ditembak polisi. Dia bernama Fadi Abu Shkhaydam, usia 42 tahun, dan diduga berafiliasi dengan sayap politik organisasi teroris Hamas.

Laporan awal menunjukkan bahwa pelaku menyamar sebagai seorang Yahudi Ortodoks, meskipun mereka belum dikonfirmasi oleh pihak berwenang.

Serangan yang menargetkan pasukan keamanan Israel biasa terjadi di Kota Tua.

Pada Rabu pekan lalu, pasukan keamanan Israel menembak mati seorang penyerang remaja yang menikam dan melukai dua petugas polisi di Kota Tua. Kemudian pada September lalu,  seorang wanita mencoba menikam petugas di jalan menuju Masjid Al-Aqsa sebelum ditembak mati.

Bennett menginstruksikan para pejabat untuk meningkatkan keamanan di Yerusalem untuk mencegah serangan lebih lanjut.

Komentar