Serangan Balasan Selesai, Iran Ingatkan Israel Tidak Serang Balik

JurnalPatroliNews – Teheran, – Iran menyatakan, telah selesai melaksanakan serangan balasannya kepada Israel. Mayor Jenderal Mohammad Bagheri, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran, mengingatkan Tel Aviv untuk tidak melancarkan serangan balik, jika tidak ingin menuai reaksi yang ‘lebih kuat’,

Garda Revolusi Iran (IRGC), melancarkan rentetan serangan drone dan rudal secara ekstensif terhadap wilayah Israel, dalam apa yang disebutnya sebagai ‘Operation True Promise’ (Operasi Janji Sejati), untuk membalas serangan Tel Aviv terhadap gedung konsulat Iran di Damaskus, Suriah, Senin (1/4/24) lalu.

Diketahui, serangan Israel saat itu menewaskan belasan orang, termasuk tujuh personel Garda Revolusi Iran yang ditugaskan di Suriah. Terdapat dua jenderal Iran di antara korban tewas,byakni komandan Pasukan Quds Brigadir Jenderal Mohammad Reza Zahedi dan wakilnya, Jenderal Mohammad Hadi Haji Rahimi.

“Menurut pandangan kami, operasi ini sudah selesai, tetapi Angkatan Bersenjata siap dan kami akan bertindak jika diperlukan,” ujar Bagheri dalam pernyataannya, dikutip Press TV, Minggu (14/4/24).

Bagheri menyebut, bahwa operasi tersebut tidak mencerminkan seluruh kemampuan militer Iran. Ia mengungkapkan, Operasi Janji Sejati hanyalah hukuman untuk Israel.

“Alasan operasi ini adalah pelanggaran garis merah (Iran) oleh rezim Zionis, yang tidak bisa kami toleransi dengan cara apa pun,” ucapnya.

“Kami melihat operasi ini telah selesai, dan menurut kami, operasi ini telah berakhir. Tidak ada niat untuk melanjutkan operasi ini,” lanjutnya, dalam pernyataannya seperti dikutip AFP.

Sementara, Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu, dalam cuitan singkat via media sosial X, menulis, bahwa Israel telah mencegat serangan Iran dan akan mampu “menang”.

“Kita mencegat, kita memukul mundur (serangan), bersama-sama kita akan menang,” cuit Netanyahu.

Komentar