Sheikh Issa Qassem : Para Martir Perlawanan & Pemimpin adalah Kebanggaan Umat, Bahrain Harus Mengikuti Jalan Mereka

Jurnalpatrolinews – Manamah : Ulama terkemuka Syiah Bahrian, Sheikh Issa Qassem, mengatakan pada hari Kamis bahwa sebagian besar pemerintah Arab dan Islam telah meninggalkan tugas membela umat, menambahkan bahwa beberapa dari mereka bahkan bersekutu dengan musuh AS-Zionis.

Menyampaikan pidato selama upacara berkabung yang diadakan di Kota Suci Iran di Qom untuk menandai peringatan pertama kemartiran mantan Komandan Pasukan Quds IRGC Jenderal Qassem Suleimani dan wakil kepala Pasukan Hasd Shaabi Irak Abu Mahdi Al-Muhandis, Sheikh Qassem menekankan bahwa musuh menyerang kedua syahid tersebut karena komitmen mereka pada tugas membela Umma dan menarik para pemuda untuk mengikuti jalan mereka.

Beliau menekankan bahwa Umat Islam harus bangga dengan para syuhada Perlawanan, termasuk juga Sayyid abbas al-Moussawi, Sheikh Ragheb Harb dan Haji Imad Mughniyeh serta para pemimpinnya yang hebat, menambahkan bahwa mereka berfungsi sebagai panutan bagi semua bangsa, generasi.

Sheikh Qassem juga menegaskan bahwa Bahrain harus tetap mengikuti jalan para martir dan menegaskan kembali kesetiaan dan kesetiaan kepada Islam, bukan penguasa yang tidak adil.

Pada 3 Januari 2020, Jenderal Suleimani dan Hajj al-Muhandis memeluk martir dalam serangan pesawat tak berawak AS terhadap konvoi mereka di dekat bandara Baghdad.

Lima hari kemudian (8 Januari), pasukan Iran melancarkan serangan roket ke pangkalan militer AS Ain Al-Assad di Anbar Irak, menyebabkan kerugian besar padanya.

Komentar