Jurnalpatrolinews – Singapura : Seorang Muslim radikal telah ditangkap di Singapura karena merencanakan beberapa serangan penikaman terhadap orang-orang Yahudi, kantor berita Prancis AFPÂ mengutip laporan media Singapura pada hari Selasa.
Menurut Straits Time , yang sering mengutip pejabat keamanan, Amirull Ali, 20, berencana membunuh setidaknya tiga orang Yahudi saat mereka meninggalkan sinagoga di Jalan Waterloo setelah sembahyan Shabbat.
Ali, yang merupakan anggota penuh waktu Angkatan Bersenjata Singapura ketika dia ditangkap pada Februari, menjadi radikal setelah meneliti konflik Israel-Palestina di Internet.
Ali telah memilih sasarannya dengan asumsi bahwa mereka akan melakukan dinas militer mereka di Israel dan karena itu melakukan kekejaman yang dituduhkan terhadap orang-orang Palestina.
Namun, Menteri Dalam Negeri dan Hukum K. Shanmugam mengatakan bahwa banyak orang Yahudi di Singapura adalah warga negara lokal dan akan bertugas di militer negara itu dan bukan IDF.
Pria itu ditangkap berdasarkan Undang-Undang Keamanan Internal, salah satu undang-undang paling keras di Singapura yang melarang tindak pidana dan pelanggaran ringan, yang memungkinkan penahanan tanpa pengadilan. (***/. dd – isrlhym)
Komentar