JurnalPatroliNews – Korsel – Seorang pria berusia 67 tahun bermarga Kim, yang menikam pemimpin oposisi utama Korea Selatan Lee Jae-myung, dijatuhi hukuman 15 tahun penjara oleh Pengadilan Distrik Busan pada Jumat, 5 Juli.
Menurut laporan dari Channel News Asia pada Sabtu, 6 Juli, hukuman tersebut diberikan setelah Kim dinyatakan bersalah atas percobaan pembunuhan dan pelanggaran undang-undang Pemilu. Penusukan terjadi pada Januari, tiga bulan sebelum pemilihan parlemen yang berlangsung pada 10 April.
Kim merencanakan serangan dengan berpura-pura sebagai pendukung Lee dan menikam lehernya ketika Lee dikelilingi oleh jurnalis dalam sebuah acara di kota pelabuhan selatan Busan pada 2 Januari. Polisi menyatakan bahwa Kim berniat mencegah Lee menjadi presiden.
Lee mengalami luka tusuk di pembuluh darah jugularis dan harus menjalani operasi darurat. Setelah dirawat di rumah sakit selama sekitar satu minggu, Lee berhasil pulih.
Berdasarkan laporan Yonhap News, Kim bekerja sebagai agen real estate di Provinsi Chungcheong Selatan, sekitar 115 kilometer selatan Seoul. Kim sedang menghadapi masalah keuangan dan belum membayar sewa kantornya selama beberapa bulan terakhir.
Dalam pemilu April, Partai Demokrat (DP) yang dipimpin oleh Lee berhasil mengalahkan partai konservatif yang berkuasa di Korea Selatan. Lee diperkirakan akan mencalonkan diri kembali sebagai pemimpin DP pada konvensi partai yang dijadwalkan akan digelar pada bulan Agustus mendatang.
Komentar