Jurnalpatrolinews – Tel Aviv : Unit SIGNIT elit IDF mengerahkan pejuang wanita untuk melakukan misi teknologi yang kompleks dan berisiko tinggi, kata militer untuk pertama kalinya. Pasukan tempur Unit 8200 mulai merekrut wanita tiga tahun lalu, harian Israel Hayom melaporkan .
Tentara wanita melakukan operasi serupa dengan yang ditugaskan kepada pria dan menghadapi risiko yang sama, kata laporan itu. Misi rahasia termasuk aktivitas operasional di wilayah musuh di medan perang yang berbeda.  Â
Unit khusus didirikan untuk melakukan tugas yang tidak dapat diselesaikan dari jarak jauh melalui komputer. Tidak seperti pasukan tempur lainnya, bertugas di unit membutuhkan keahlian teknologi tingkat tinggi di samping keterampilan tempur tingkat lanjut.
Tentara di unit itu menjalani pertempuran ekstensif dan pelatihan teknologi, kata laporan itu. Kekuatan unik dibebankan dengan memasang alat-alat mutakhir dan mengumpulkan kecerdasan dalam pengaturan yang sulit. Pada akhirnya, anggota unit mempelajari cara mengoperasikan rangkaian lengkap peralatan lapangan Unit 8200.
Sebelumnya, IDF mengumumkan bahwa unit perempuan lainnya akan bertugas di belakang garis musuh dalam perang berikutnya. Batalyon pengumpul intelijen berspesialisasi dalam pengerahan drone dan diperkirakan akan berperang melawan Hizbullah di Lebanon.  (***/. dd – isr,rdr)
Komentar