Jurnalpatrolinews – Deir ez Zor: Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia telah mendokumentasikan kematian seorang anggota pasukan rezim, sebagai akibat dari lukanya yang dideritanya lebih dari sebulan yang lalu dalam serangan oleh ISIS di bus militer di jalan Homs-Deir ez-Zor, pada 30 Desember 2020.
Serangan itu dianggap sebagai serangan militer terbesar terhadap pasukan rezim oleh ISIS pada tahun lalu, yang menewaskan 39 tentara rezim, termasuk delapan perwira, semuanya tewas dalam serangan terhadap bus militer di Jalan Homs-Deir ez-Zor. Perlu dicatat bahwa beberapa jenazah hangus akibat kebakaran yang terjadi setelah penyerangan, selain sejumlah luka, beberapa serius.
Sejak 24 th  Maret 2019 SOHR telah mendokumentasikan pembunuhan setidaknya 1.251 tentara rezim dan loyalis kebangsaan Suriah dan non-Suriah, termasuk setidaknya dua orang Rusia, dan 145 anggota milisi yang didukung Iran kebangsaan non-Suriah. Semuanya tewas dalam serangan, pemboman dan penyergapan oleh “Negara Islam”, sebelah barat Efrat di gurun Deir Ezzor, Homs, dan Al-Suwaidaa.
Selain itu, empat warga sipil yang bekerja di ladang gas, 11 penggembala dan empat orang lainnya tewas dan didokumentasikan oleh SOHR dalam periode yang sama, dari akhir Maret 2019 hingga saat ini. Mereka terbunuh dalam serangan sel ISIS. Sedangkan 703 anggota ISIS juga tewas dalam serangan dan pemboman di periode yang sama.
Komentar