Wagub Bali Pembicara Di Seminar Internasional Re-Inventing Indonesian Health, Wellness & Tourism Industry

JurnalPatroliNews – Kuta,– Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati didaulat menjadi salah satu pembicara dalam acara Seminar Internasional “Re-Inventing Indonesian Health, Wellness & Tourism Industry: How to learn from the past, live in the present, and prepare for the future”, yang diselenggarakan oleh Pusat Studi Kesehatan Pariwisata (PSKP) UNISAH yang berkolaborasi dengan Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM) S2 UNS, yang digelar di Hotel Patra-Badung, Sabtu (24/9/2022).

Dalam kesempatan tersebut, Wagub Cok Ace memaparkan materi terkait “Peluang dan Tantangan Pariwisata Bali Pasca Pandemi Covid-19”. Wagub Cok Ace yang juga merupakan Guru Besar di ISI Denpasar mengatakan bahwa dalam membahas pariwisata, maka dirinya membagi atas 5 periode yaitu pertama: lahirnya pariwisata Bali tahun 1902, Kedua tahun 1960 disebut fase Bali Membangun yang ditandai dengan beberapa pembangunan infrastruktur strategis seperti Bandara dan yang lainnya, Ketiga tahun 1980 pariwisata Bali ada di persimpangan jalan, akibat tingginya pariwisata di Bali, Keempat fase Sandya Kalaning Bali dari tahun 2000-2020 yang ditandai dengan Bom Bali dan Pandemi Covid-19, dan Kelima 2022 merupakan periode Bali Era Baru.

“Suatu Era yang ditandai dengan tatanan kehidupan baru; Bali yang Kawista, Bali kang tata-titi tentrem kerta raharja, gemah ripah lohjinawi; yakni tatanan kehidupan holistik yang meliputi 3 Dimensi Utama: Dimensi Pertama, bisa menjaga/memelihara keseimbangan Alam, Krama (manusia), dan Kebudayaan Bali (Genuine Bali); Dimensi Kedua, bisa memenuhi kebutuhan, harapan, dan aspirasi Krama Bali dalam berbagai aspek kehidupan; Dimensi Ketiga, memiliki kesiapan yang cukup dalam mengantisipasi/menghadapi munculnya permasalahan dan tantangan baru dalam tataran lokal, nasional, dan global yang akan berdampak secara positif maupun negatif terhadap kondisi di masa yang akan datang,” Wagub Cok Ace.

Komentar