JurnalPatroliNews – Jakarta – Amerika Serikat siap meningkatkan hubungan tidak resminya dengan Taiwan, begitu janji Wakil Presiden AS Kamala Harris saat berdiri di geladak kapal perang AS di Jepang, Selasa (27/9) waktu setempat.
Wakil presiden AS itu beralasan bahwa pulau yang diklaim China itu adalah sebuah contoh demokrasi yang telah ikut berkontribusi pada kebaikan dunia internasional.
“Taiwan adalah demokrasi yang dinamis yang berkontribusi pada kebaikan global, mulai dari teknologi hingga kesehatan, dan seterusnya, dan Amerika Serikat akan terus memperdalam hubungan tidak resmi kami,” kata Harris di atas USS Howard, kapal perusak kelas Arleigh Burke, seperti dikutip dari Taipei Times, Rabu (28/9).
Mengomentari perilaku China, Harris kemudian mengatakan bahwa Beijing telah menantang kebebasan laut dan telah menggunakan kekuatan militer serta ekonominya untuk memaksa dan mengintimidasi tetangganya.
“Banyak yang telah menyaksikan perilaku mengganggu di Laut China Timur dan di Laut China Selatan, dan yang terbaru, provokasi di Selat Taiwan,” katanya.
Harris berpidato di tengah perjalanan selama empat hari ke Jepang dan Korea Selatan yang dimaksudkan untuk menunjukkan komitmen AS kepada sekutu di kawasan itu.Perjalanan itu menjadi pembuka rencana kunjungan Biden ke kawasan itu akhir tahun ini, ketika ia diperkirakan akan bertemu dengan Presiden China Xi Jinping dan berbicara dengan sekutu tentang upaya denuklirisasi Semenanjung Korea dan mengatasi ketegangan yang meningkat di Taiwan.
Komentar