Jurnalpatrolinews – Tel Aviv : Baterai Iron Dome Israel akan menjadi target prioritas pasukan musuh dalam perang berikutnya, kata IDF. Tentara sedang mengambil langkah untuk meningkatkan perlindungan sistem pertahanan udara sebelum konflik pecah.
Militer sangat menyadari ancaman tersebut, kata pejabat pertahanan. Kelompok teror bekerja dengan insinyur top Iran untuk mengidentifikasi titik lemah Iron Dome dalam upaya untuk mengatasi atau menetralkannya, kata laporan itu.
Saat ini, rudal presisi merupakan bahaya terbesar bagi Iron Dome. Namun, poros Iran juga dapat menggunakan drone bunuh diri untuk menargetkan sistem canggih. IDF sebelumnya memperingatkan bahwa Hamas mengumpulkan informasi intelijen tentang lokasi baterai dan meningkatkan armada drone-nya.
Saat ini, level ancaman membutuhkan komandan baterai untuk memastikan kelangsungan sistem sebelum berfokus pada operasi intersepsi, kata seorang perwira senior kepada Walla! Berita. Selain itu, IDF juga mengantisipasi serangan siber atau upaya mengganggu komunikasi Iron Dome atau jaringan peringatan rudal Angkatan Darat.
Kepala Angkatan Udara Amiram Nurkin percaya bahwa Iron Dome menghadapi ancaman yang signifikan dan memulai rencana untuk meningkatkan tingkat perlindungannya. Arahannya menyerukan langkah-langkah untuk mengacaukan kekuatan musuh dan mengaburkan jejak sistem.
Sebagai bagian dari upaya ini, pilot Angkatan Udara ditugaskan untuk berburu baterai dan mendeteksi kerentanan mereka, kata laporan itu. IDF juga memodifikasi protokolnya, mengadakan banyak simulasi dan latihan, dan memperoleh sarana pertahanan baru.
Sekarang, baterai Iron Dome lebih mobile dan telah dilengkapi dengan pertahanan ekstra. Namun, ancaman tetap ada dan kemungkinan akan tumbuh karena senjata yang lebih tepat dikerahkan di sekitar Israel. Begitu perang besar meletus , poros Iran akan menguji perlindungan sistem dengan menyerang dari Gaza, Lebanon, Suriah, atau tempat lain.
Komentar