Jurnalpatrolinews – Sana’a : Ketika bentrokan meningkat di front barat dan utara Marib Yaman, dan ketika tentara Yaman dan komite populer mendekati ladang minyak ‘Lebih Aman’, Sanaa memperingatkan Riyadh tentang serangan di daerah ini.
Menurut Surat Kabar Al-Akhbar Lebanon, Sanaa telah memperingatkan Riyadh dalam pesan bahwa ladang minyak di daerah ‘Lebih Aman’ adalah garis merah bagi mereka dan jika pejuang Saudi atau Emirat atau pendukung mereka dari koalisi agresi mengebom daerah tersebut, pasukan Yaman akan membalas dengan menyerang Perusahaan Saudi Aramco.
Laporan itu menambahkan bahwa Pemerintah Keselamatan Nasional Yaman juga telah mengatakan kepada Arab Saudi bahwa volume serangan di masa depan akan jauh lebih besar daripada “Operasi Neraca Pencegahan 5” baru-baru ini.
Sementara itu, beberapa suku Marib telah memperingatkan bahwa beberapa elemen agresi koalisi Saudi-Emirat mungkin telah menanam bom di ladang minyak ‘Lebih Aman’.
Dua hari sebelum dimulainya fase baru operasi, Juru Bicara untuk Angkatan Bersenjata Yaman Brigjen Yehya Saree memperingatkan bahwa setiap serangan akan membalas serangan Riyadh seperti persamaan “bandara-ke-bandara”.
Pasukan Yaman membom lima bandara Saudi secara bersamaan dalam operasi terbaru “Balance of Deterrence”. Serangan tersebut mendorong Saudi Airlines untuk menunda puluhan penerbangan. (***/. dd-isltms)
Komentar